Selama ini bagi pengguna notebook/laptop seringkali terbentur dengan permasalahan keterbatasan grapichs (VGA) yg dimiliki, teknologi dari Hybrid SLI yang diperkenalkan NVIDIA diharapkan mampu mengatasi permasalahan ini.
Teknologi hybrid SLI sebenarnya bukanlah teknologi terbaru dari NVIDIA, mengingat teknologi ini ada sejak sekitar mei 2008. Tetapi ternyata belum banyak orang yang tahu bahwa notebook mereka dapat di upgrade kartu grafis nya (VGA). Teknologi ini mampu memberikan performa yang signifikan bila GPU dan motherboard dari NVIDIA digabungkan.
Teknologi SLI mampu mengaktifkan 2 buah GPU yang terpisah bekerja sama, untuk meningkatkan performa graphics. Hybrid SLI menjadikan teknologi SLI semakin luas, bisa dibayangkan dahulu kita membutuhkan 2 VGA yang sejenis agar SLI dapat berjalan (itu pun hanya memberikan performa sekitar 10-20%). Selang berjalannya waktu, terus terjadi perbaikan dari kubu NVIDIA. Hingga sampai pada Hybrid SLI, dimana GPU yang terdapat di motherboard GPU (mGPU) dapat di expand dengan discrete GPU (dGPU).
Fitur HybridPower mampu mematikan system dGPU, ketika low power operation yang menjadi prioritas pengguna, jadi fitur ini “melepaskan” kemampuan grafis yang sesungguhnya saat dibutuhkan dan “mematikannya” ketika tidak dibutuhkan. Dalam kondisi save power mode, daya hidup batre lebih lama dan kebisingan kipas dapat berkurang, mode ini mirip dengan empowering milik ACER atau sejenisnya. Notebook dengan fitur ini (HybridPower) mampu memutar BluRay DVD, pada save power mode menjaga suhu notebook tetap rendah.
Fitur GeForce Boost Turbochargers memberikan performa lebih dari gabungan dGPU dengan mGPU ketika Hybrid SLI diaktifkan, yang tentunya memberikan performa tambahan yang berharga bagi pengguna. Adapun system yang dibutuhkan, untuk menjalankan Hybrid SLI adalah sebagai berikut:
0 komentar:
Posting Komentar